JURNAL
“ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA
DIDIK”
Untuk Memenuhi Tugas Perkenaan
Belajar
Yang Dibina Oleh : Bpk. Nur Widodo
Disusun Oleh Kelompok 13 :
Yeni Widayati (201210070311142)
Suci Rahmadiningtyas (201210070311168)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
Kelompok yang Presentasi : Kelompok V
Nama Anggota Kelompok V :
Nama Anggota Kelompok V :
1. Atier al
wifaq (137)
2. Nurul
hidayati (149)
3. Nayla berliana
N (171)
ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA
DIDIK
Ringkasan Materi
Perkembangan
kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan
dengan pengetahuan, yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan
bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya, sesuai buku
karangan (Desmita, 2009).
Proses Perkembangan Kognitif. Dalam
pembahasan proses perkembangan kognitif, ada dua alternative proses
perkembangan kognitif yaitu pada teori dan tahap-tahap perkembangan yang
dikemukakan oleh Piaget dan proses perkembangan kognitif oleh para pakar
psikologi pemprosesan informasi.
Teori Perkembangan
Kognitif Piaget : Piaget meyakini bahwa pemikiran seorang anak berkembang dari
bayi
sampai
dia dewasa.
1. Tahap Sensori-Motorik
(usia 0 sampai 2 tahun) : Desmita (2009:101)
Dikatakan bahwa bayi bergerak dari tindakan reflex instinktif pada saat lahir
sampai permulaan pemikiran simbolis.
2.
Tahap Pra-Operasional (usia 2 sampai 7 tahun)
: Pada tahap ini anak mulai merepresentasikan
dunia dengan kata-kata dari berbagai gambar. Kata dan gambar-gambar ini
menunjukkan adanya peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan
informasi indrawi dan tindakan fisik (Desmita, 2009).
3. Tahap Konkret-operasional
(usia 7 sampai 11 tahun)
Ditahap ini anak dapat berpikir secara
logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan
benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda (Desmita, 2009).
4. Tahap Operasional
Formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
Ditahap
ini remaja berfikir dengan cara yang lebih abstrak, logis, dan lebih
idealistik.
Karakteristik Perkembangan Kognitif. Dalam
buku karangan (Desmita, 2009) karakteristik perkembangan kognitif peserta didik
dibagi dalam dua tahap yaitu tahap usia sekolah (SD) dan Remaja (SMP dan SMA).
Berdasarkan posting dari
(Wiriana, 2008), kemampuan kognitif seseorang dipengaruhi oleh dua hal yaitu,
faktor herediter atau keturunan dan faktor non herediter. Faktor herediter
merupakan faktor yang bersifat statis, lebih sulit untuk berubah. Sebaliknya,
faktor non herediter merupakan faktor yang lebih plastis, lebih memungkinkan
untuk diutak-atik oleh lingkungan. Pengaruh non herediter antara lain peranan
gizi, peran keluarga, dalam hal ini lebih mengarah pada pengasuhan, dan peran
masyarakat atau lingkungan termasuk pengalaman dalam menjalani kehidupan.
1. Fennalia
(172)
Ø Pertanyaan : Bagaiman dengan anak cacat
mental dan lansia dalam tahap perkembangan kognitif di masukkan dalam tahap apa
?
Ø Jawab : Kita tidak dapat memaksa anak cacat
mental masuk dalam tahap apa
karena terbentur oleh keadaan. Lansia : Tahap Operasional Formal
(usia 11 tahun sampai dewasa) meskipun sifat dan tingkah lakunya
kembali seperti anak kecil lagi.
karena terbentur oleh keadaan. Lansia : Tahap Operasional Formal
(usia 11 tahun sampai dewasa) meskipun sifat dan tingkah lakunya
kembali seperti anak kecil lagi.
2. Ahmad mudzir romdhani
Ø Pertanyaan : Tahap
yang terjadi pada tahap pra-operasional atau pra-konsep ?
Ø Jawab : Tahap yang terjadi pada tahap
pra-operasional atau pra-konsep adalah
anak mulai mempresentasikan, menerima, dan mencerna dari apa yang di lihat (imajinasi) dan alam sekitarnya.
anak mulai mempresentasikan, menerima, dan mencerna dari apa yang di lihat (imajinasi) dan alam sekitarnya.
3. Dwi Ridho (153)
Ø Pertanyaan : Masalah
kognitif sering kali terjadi dalam sekolah formal bagaimana pandangan anda dan
cara penyelesaian masalah ?
Ø Jawab :
Harus ada kemauan siswa dan gurunya. Pembimbing yang baik dan sistem
pengelolaannya sendiri.
KESIMPULAN
1.
Perkembangan kognitif
adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan
pengetahuan, yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana
individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
2.
Teori perkembangan kognitif piaget meyakini bahwa
pemikiran seorang anak berkembang dari
bayi
sampai
dia dewasa.
3.
Tahap Sensori-Motorik (usia 0 sampai 2 tahun),
Tahap Pra-Operasional (usia 2 sampai 7 tahun), Tahap Konkret-operasional dan
Tahap Operasional Formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
4.
Kemampuan
kognitif seseorang dipengaruhi oleh dua hal yaitu, faktor herediter atau
keturunan dan faktor non herediter.
5.
Tahap yang terjadi pada tahap pra-operasional
atau pra-konsep adalah
anak mulai mempresentasikan, menerima, dan mencerna dari apa yang di lihat (imajinasi) dan alam sekitarnya.
anak mulai mempresentasikan, menerima, dan mencerna dari apa yang di lihat (imajinasi) dan alam sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar