Rabu, 09 Januari 2013

Dilema Moral 05


* Wanda Olivia wiyono

Ada suatu negara yang mengalami musibah karena terkena bencana alam. Negara tersebut membutuhkan banayak bala bantuan karena hampir keseluruhan wilayah Negara hancur. Sang presiden sudah patah semangat bagaimana cara menangani masalah negaranya. Di sisi lain negara yang berada didekat negara tersebut atau negara tetangganya merupakan negara yang tidak maju tetapi memiliki sumber daya alam yang melimpah. Demi keselamatan warga negaranya presiden rela menghutang kepada negara tetangganya tersebut agar negaranya sendiri selamat pasca bencana. Namun negara dengan sumber daya alam yang melimpah tersebut mau memberikan bantuan dengan syarat pinjaman yang diberikan harus dikembalikan demikian kali lipat dengan tujuan negara ini ingin memajukan negaranya pula. Didalam negeri sendiri, presiden mendapatkan ancaman dari warga negaranya apabila tidak dapat mengembalikan keadaan negara seperti semula, Presiden akan diturunkan dari jabatannya. Presiden harus mengambil tindakan menghutang ke negara tetangga dengan kecil kemungkinan bisa mengembalikan hutang yang berkali lipat tersebut karena masih dalam keadaan terkena bencana .
Dan akhirnya tidak bisa mengembalikan hutang ke negara tersebut, sehingga rela menjual salah satu pulau di negaranya.
1) Jika dilihat secara moral, bagaimanakah sikap presiden yang terkena bencana yang rela menjual salah satu pulaunya demi mempertahankan jabatannya sebagai presiden walaupun tindakannya tersebut merugikan negaranya?
2) Apakah Negara yang memberikan bantuan tersebut seharusnya bersikap seperti itu mengingat Negara yang memerlukan bantuan tersebut adalah negara yang baru terkena bencana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar