Rabu, 09 Januari 2013

Dilema Moral 25


* Suci Ramadhaningtyas (168)
Ada sebuah kisah tentang seorang laki-laki bersama dengan komplotannya yang tidak memiliki apa-apa, seperti harta, tempat tinggal dan sebagainya, namun mereka mengandalkan kekuatan otot mereka, sehingga mampu bertahan hidup karena memiliki semangat hidup dan bekerja pada suatu pabrik. Kemudian pada suatu saat mereka berjalan disuatu daerah dan menjumpai banyak para fakir miskin, pria tersebut bersama dengan gerombolannya merasa sangat kasihan dengan keadaan tersebut,mereka ingin membantu akan tetapi pria tersebut bersama gerombolannya itu tidak memiliki apa-apa. Dan suatu ketika seorang laki-laki itu menjadi buah bibir di suatu negeri, ketika memimpin perampokan sebuah supermarket dan lalu menyerahkan makanan hasil rampokan itu ke masyarakat miskin. Bukan hanya itu, laki-laki itu merampok dirumah orang-orang yang kaya karena orang-orang tersebut tidak pernah mau bersedekah dengan para fakir miskin itu. Tujuh orang telah ditangkap karena aksi ini, yakni dengan
mengambil makanan melalui troli, ke luar tanpa membayar, lalu sang pria yang berusia 59 tahun tersebut menunggu di luar. Namun ketika ditanya oleh polisi dia menyatakan, siap melakukan penyerbuan ini lagi dan juga siap ditahan. "Ada rakyat yang tak punya cukup makanan. Karena belum tercapainya kesejahteraan dan tidak ada belas kasihan dari pemerintah serta campur tangan mereka dalam melihat kasus seperti ini di negeri ini !”
Pertanyaan : 1. Apakah aksi dari seorang pria bersama komplotannya itu benar ?
2. Bila anda berada diposisi pria tersebut apakah anda akan melakukan hal yang sama ?

1 komentar:

  1. 1&2. Walau untuk tujuan kebaikan yaitu membantu sesama yang kurang/tidak mampu di jaman sekarang ini, tetap saja bisa disalahkan atas nama pelanggaran hukum. Beda kasusnya mungkin, jika kisah di atas berada pada suatu tempat yang tidak mempunyai hukum sama sekali. Jika kami menjadi pemuda tersebut . . . Namanya juga negara pasti ada hukumnya, alangkah baiknya jika pemuda itu terlebih dahulu melakukan lobi kebijakan kepada pemerintah setempat untuk berinisiatif melakukan kerja sama menolong yang tidak mampu tersebut.


    BalasHapus