ASPEK PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PESRTA DIDIK
ABSTRAK
Latar
belakang, Pendidikan merupakan aktifias yang memerlukan sinergi dari berbagai
hal untuk memperoleh hasil yang maksimal. Berbagai faktor itu diantaranya
peserta didik yang siap, pengajar yang berkompeten, serta sarana dan rasarana
yang memadai.
Tujuan,.Untukmengetahuipengertianaspekperkembanganpsikomotorikperkembanganbelajarpesertadididk,Untukmengetahuipentingnyaperkembanganpsikomotorikdalampembelajaran, Untukmengetahuitahapantahapanperkembanganpsikomotorik.
Metode, pada penulisan kali ini metode yang dilakukan adalah diskusi
kelas.
Hasil, Aspek pengembangan
psikomotorik peserta didik dapat dilihat dari Faktor yang
Mempengaruhi Fsikomotorik Anak.
Kata kunci: Perkembangan, Psikomotorik, Peserta didik
A. Anggota kelompok:1. If’alulNaufal (201210070311136 )
2. Fidrianti (201210070311154 )
3.Desi wulansari (201210070311166 )
B.
Materi
a. PENGERTIAN PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK
Psikomotorik adalah berhubungan atau
mengarah kepada akibat-akibatmotor dari proses mental (kerja otak).
b.
PENTINGNYA
PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN
Kemampuan psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan latihan yang
menuju kearah peningkatan kemampuan anak. Pengembangan ini memerlukan
rangsangan yang kuat agar perkembangan potensi psikomotorik optimal. Beberapa
konstelasi perkembangan motorik individu dipaparkan oleh Hurlock (1996).
Faktor yang MempengaruhiFsikomotorikAnak
a.
faktor pola asuh orang tua.
Pola asuh orang tua adalah sebuah faktor
penghambat psikomotorik anak disaat pola asuh orang tuaterlalu otoriter ataupun
terlalu memaksa, karena karakteristik seorang anak sanagt sensitif ditambah
setiap anak tidak dapatsecara langsung dioptimalkan secara cepat denagan kata
lain memaksakan kemampuan danagan waktu yang singkat.
b.
Gen Dari
Orang tua
Gen dari
orang tua juga bisa menjadi penghambat dalam upaya meningkatkan kemampuan
psikomotorik anak, apabila orang tua mempunyai pembawaan sifat gen yang unggul
maka dalam mengembangkan potensu kemempuan psikomotorik anak pun juga akan
lancar.
c.
Pengaruh Lingkungan
Lingkungan
atau situasi kehidupan. Lingkungan tempart seseorang dibesarkan, hubungan
dengan anggota keluarga dan orang lain turut berpengaruh terhadap perkembangan
psikomotorik pada anak, di antaranya yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan
lingkungan bermain.
d.
Interior Ruang Belajar Mempengaruhi Peningkatan
Potensi Psikomotorik Anak
Adapun lingkungan fisik tersebut antara
lain berupa kondisi fisik hunian (bangunan), ruang (interior) beserta segala
perabotnya, dan sebagainya.
e.
Warna
Warna adalah
spektrum tertentu
yang terdapat di dalam suatu cahayaputih).Identitas
suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki
panjang gelombang 460 nanometer.
C. TAHAPAN
TAHAPAN PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK
1.
Tahap Kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan
gerakan yang kaku dan lambat. Hal tersebut terjadi karena anak ataupun siswa
masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan gerakanya.
2. Tahap Asosiatif
Pada tahap ini seorang anak ataupun siswa membutuhkan
waktu yang lebih pendek untuk memikirkan
tentang gerakanya, dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang
dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal.
3.Tahap otonomi
Pada tahap ini
seorang siswa telah mencapai tingkat otonomi yang tinggi, proses belajarnya sudah hampir lengkap
meskipun dia masih dapat memperbaiki gerakan garakan yang dipelajarinya.
D.
Tehnik
Mengembangkan Potensi Psikomotorik Pada Peserta Didik
a. Model Permainan Atau Out Bond
Model
yang satu ini mungkin menjadi yang terfavorit. Hal ini karena pada out bond terdapat
beberapa macam permainan permainan yang semuanya memiliki manfaat atau memiliki
tujuan tertentu.
b.Model Meniru
Dalam model ini guru menyuruh anak didik untuk
menirukan atau mengikuti apa yang diinginkan oleh guru. Model meniru dilakukan
guna memberi contoh kepada anak didik agar bisa mengikuti apa yang diinginkan
oleh gurunya.
c.Model Kelompok Belajar dan kelompok bermain
Model ini
sangat baik dilakukan pada tahap kanak kanak atau SD karena pada tingkat ini
kecenderungan anak adalah berkelompok dan bermain.
Stimulasi Untuk Meningkatkan Potensi Psikomotorik
Peningkatan potensi
psikomotorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan anak menstimulasi
mereka untuk bergerak secara bebas. Stimulasi dapat dilakukan dengan
menyediakan ruang gerak yang memungkinkan untuk berlari melompat dan
menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dengan cara cara yang maksimal. Tumbuh
kembang potensi psikomotorik anak memerlukan stimulasi stimulasi guna tercapai
pengoptimalannya. Pada anak anak dapat dilakukan stimulasi diantaranya dengan :
a. Diberikan dasar dasar ketrampilan untuk menulis dan menggambar;
b. Ketrampilan berolah raga atau menggunakan alat olah raga;
c. Gerakan geraka permainan, seperti melompat memanjat dan berlari; dan
d. Baris berbaris secara sederhana.
C. Kelompoknya desy
Hasil Tanya-Jawab
1. Penanya :
Dwi Kurniawati (201210070311139)
Pertanyaan : Berhubungan dengan kegiatan olahraga,
kebanyakan orang yang pintar berolahraga itu kurang dalam bidang akademik. Bagaimana
cara agar bisa seimbang?
Penjawab : Desi W.
Jawaban : Tidak bisa diseimbangkan, karena
setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Penyanggah : Nayla Berliana N. (201210070311171)
Sanggahan : Bisa diseimbangkan, melalui pembiasaan sejak
dini dan dipengaruhi juga oleh kemauan seseorang itu sendiri dan lingkungan
yang mendukung. Sebagai contohnya adalah adik saya sendiri, saat masih bayi,
dokter memberitahukan bahwa salah satu saraf motorik adik saya (motorik kasar
lebih tepatnya) putus akibat mal praktek rumah sakit yang menangani adik saya
pertama kali. Sejak adik saya masih TK, ada tanda-tanda mengenai hal tersebut,
dia tidak bisa melipat kertas yang diajarkan gurunya, tidak bisa menggambar
dengan hasil yang bagus, sepak bola, kasti, volli, dsb. Namun, adik saya bagus
dalam bidang akademiknya. Ibu saya awalnya hanya bisa diam dan tidak tega
menuntut adik saya untuk berusaha lebih, karena kasihan. Akan tetapi saat adik
saya SD (sekitar kelas 5), dia mulai merasa malu dengan keadaannya yang seperti
itu, dia berusaha keras untuk bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak
bisa. Dia mulai bertanya-tanya kepada teman-temannya, hingga akhirnya dia bisa
melakukan aktivitas-aktivitas yang sebelumnya dia tidak mampu. Dan itu semua
butuh proses.
2. Penanya :Nayla
Berliana N. (201210070311171)
Pertanyaan : Dalam tahapan-tahapan perkembangan
motorik, salah satunya adalah tahapan kognitif, tahap ini ditandai dengan adanya gerakan gerakan yang kaku dan lambat.
Apakah maksud dari “gerakan” dalam kalimat
tersebut?
Penjawab : Desy W.
Jawaban : gerakan yang dimaksud dalam kalimat
tersebut contohnya adalah anak yang belajar merangkak atau berjalan.
Sanggahan : Bukannya kognitif itu berhubungan
dengan lecerdasan seseorang?
Pembantu : Ulfa M.F. (201210070311132)
Jawaban : Gerakan yang dimaksud adalah
perkembangan pikiran mereka yang membutuhkan proses yang tidak singkat.
3. Penanya :
Fennalia P.S. ( 201210070311172 )
Pertanyaan
: Psikomotorik kan berhubungan dengan
kerja otak, bagaimana hubungannya dengan psikologi seseorang?
Pembantu
I : Arga S.N. ( 201210070311164)
Jawaban : psikomotori itu lebih dari keaktifan
dan kereaktifan seseorang, sedangkan psikologi berhubungan dengan kejiwaan.
Pembantu
II : Ulfa M.F. (201210070311132)
Jawaban : Keadaan atau psikologi seseorang
mempengaruhi psikomotorik seseorang. Jika sedang mood, maka sikapnya
ceria,dsb. Sedangkan jika sedang tidak mood, orang tersebut akan
terlihat murung, dsb
D.KESIMPULAN
ü
Dari penjelasan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa yangdimaksud dengan perkembangan psikomotorik adalah
perkembangankepribadian manusia yang berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan
fungsiotot akibat adanya dorongan dari pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam
diri seseorang.
ü
Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik merupakan salah satu faktor
yang sangat penting dalam kesuksesan pengajaran. Dengan peningkatan kemampuan
motorik, anak akan mampu menerima pengajaran sesuai dengan batasan jenjang pendidikanya
Nama
Kelompok: Rahmatul Aini
(201210070311156)
Nuriza Rozaq
Ma’rufah (201210070311152)
Evie
Fitriana
(201210070311148)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar