Senin, 10 Desember 2012

ASPEK PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK


TUGAS JURNAL
ASPEK PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK
 (Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PBPD)
Yang dibina Oleh        : Bapak Nur Widodo





 








Oleh    :
          Ulfa Maulida Farid       (201210070311132 )
  Waqiatus Sholiha         (201210070311161)
   Arga Satria                  (201210070311169)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
November 2012



JURNAL PRESENTASI
KELOMPOK 3
Anggota :
If’alul Naufal              (201210070311136 )
Fidrianti                      (201210070311154 )
Desi Wulansari            (201210070311166 )

ASPEK PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PESRTA DIDIK
Ringakasan materi :
perkembangan psikomotorik adalah perkembangankepribadian manusia yang berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan fungsiotot akibat adanya dorongan dari pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang.
A.    Pentingnya Perkembangan Psikomotori dalam Perkembangan Belajar
Kemampuan psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan latihan yang menuju kearah peningkatan kemampuan anak. Pengembangan ini memerlukan rangsangan yang adekuat agar perkembangan potensi psikomotorik anak bisa optimal.
Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kesuksesan pengajaran. Dengan peningkatan kemampuan motorik, anak akan mampu menerima pengajaran sesuai dengan batasan jenjang pendidikanya
B.       Faktor yang Mempengaruhi Fsikomotorik Anak
a.       faktor pola asuh orang tua
b.      Gen Dari Orang Tua
c.       Pengaruh Lingkungan
d.      Interior Ruang Belajar Mempengaruhi Peningkatan Potensi Psikomotorik Anak
e.       Warna
C.      Tahapan-tahapan Pengembangan Psikomotorik

1.    Tahap Kognitif
    Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan gerakan yang kaku dan lambat. Hal tersebut terjadi karena anak ataupun siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan gerakanya. Dia harus berfikir sebelum melakukan suatu gerakan, pada tahap tersebut siswa sering membuat kesalahan dan kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.

2. Tahap Asosiatif
    Pada tahap ini seorang anak ataupun siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakanya, dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotorik oleh karena itu gerakan gerakan  dalam tahap ini belum menjadi gerakan yang bersifat otomatis. Pada tahap ini siswa ataupun anak masih menggunakan pikiranya untuk melakukan suatu gerakan, tetapi waktu yang diperlukan untuk berfikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Gerakannya sudah tidak kaku kerena waktu yang dipergunakan untuk berfikir lebih pendek.

3. Tahap otonomi
    Pada tahap ini seorang siswa telah mencapai tingkat otonomi yang tinggi, proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia masih dapat memperbaiki gerakan garakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap otonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan gerakan. Pada tahap ini gerakan yang dilakukan secara spontan oleh karenanya gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajaran untuk memikirkan tentang gerakanya.

D.      Tehnik Mengembangkan Potensi Psikomotorik Pada Peserta Didik
·         Model Permainan Atau Out Bond
·         Model Meniru
·         Model Kelompok Belajar dan Bermain

E.       Stimulasi Untuk Meningkatkan Potensi Psikomotorik

Peningkatan potensi psikomotorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan anak menstimulasi mereka untuk bergerak secara bebas. Stimulasi dapat dilakukan dengan menyediakan ruang gerak yang memungkinkan untuk berlari melompat dan menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dengan cara cara yang maksimal
Tanya Jawab
Ø  Pertanyaan 1 oleh Dwi kurniawati
-          Bagaimana cara menyeimbangkan bidang psikomotorik dan akademik?
-          Di Jawab oleh Desy (166) :
-          Di tambahkan oleh ulfa(132)
-          Di tambahkan oleh nayla(171)
Dalam hal menyeimbangkan kemampuan akademik dan non akademik bisa namun memerlukan usaha yang maksimal dan kemauan yang lebih, mengapa begitu? Karena seperti yang kita ketahui sendiri manusia diciptakan memilki kemampuan tersendiri yang menjadikan mereka berbeda dengan orang lain. Setiap individu memilki kelebihan yang berbeda-beda, namun jika kita ingin menyeimbangkan hal itu agar bisa menguasai dua-duanya menurut kami tentu sangat sulit dan membutuhkan proses.
Ø  Pertanyaan 2 oleh Nayla Berliana (171)
-          Dalam tahap kognitif di sebutkan gerakan kaku dan lambat, maksudnya itu seperti apa? Bisa di jelaskan?
-          Di Jawab oleh Desy (166) :
-          Di tambahkan oleh ulfa(132) :
Sebenarnya tahap kognitif adalah tahapan pemikiran dan kemampuan berfikir oleh individu, yang dimaksudkan gerakan kaku dan lambat ini adalah proses dalam hal berfikir atau belajar individu yang masih memerlukan tahapan untuk menerima materi atau rangsangan yang di dapat.

Ø  Pertanyaan 3 oleh Fennalia putrid sabdanawati
-          Apakah ada hubungan antara psikologi(kejiwaan) dan psikomotorik (keaktifan)? Tolong jelaskan.
-          Di Jawab oleh Desy (166) :
-          Di tambahkan oleh ulfa(132):
Tentu ada hubungannya. Hubungannya yaitu mengenai emosi atau perasaan seseorang  yang sedang ia alami dengan tindakan yang dia lakukan. Bilamana seseor4ang dalam keadaan suasana hati sedang kacau atau sedang menghadapi suatu masalah tentu keaktifannya menurun entah dia lebih banya dian atau merenung, sedangkan pada saat suasana hatinya sedang senang tanpa beban tentu dalam melakukan sesuatu dia lebih aktif.

Kesimpulan
·      perkembangan psikomotorik adalah perkembangankepribadian manusia yang berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan fungsiotot akibat adanya dorongan dari pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang.
·      Dalam hal menyeimbangkan kemampuan akademik dan non akademik bisa namun memerlukan usaha yang maksimal dan kemauan yang lebih, mengapa begitu? Karena seperti yang kita ketahui sendiri manusia diciptakan memilki kemampuan tersendiri yang menjadikan mereka berbeda dengan orang lain. Setiap individu memilki kelebihan yang berbeda-beda, namun jika kita ingin menyeimbangkan hal itu agar bisa menguasai dua-duanya menurut kami tentu sangat sulit dan membutuhkan proses.
·      tahap kognitif adalah tahapan pemikiran dan kemampuan berfikir oleh individu, yang dimaksudkan gerakan kaku dan lambat ini adalah proses dalam hal berfikir atau belajar individu yang masih memerlukan tahapan untuk menerima materi atau rangsangan yang di dapat.
·      Tentu ada hubungannya antar psikologi dan psikomotorik. Hubungannya yaitu mengenai emosi atau perasaan seseorang  yang sedang ia alami dengan tindakan yang dia lakukan. Bilamana seseor4ang dalam keadaan suasana hati sedang kacau atau sedang menghadapi suatu masalah tentu keaktifannya menurun entah dia lebih banya dian atau merenung, sedangkan pada saat suasana hatinya sedang senang tanpa beban tentu dalam melakukan sesuatu dia lebih aktif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar