JURNAL
“PENGERTIAN
PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK”
Untuk Memenuhi Tugas Perkenaan
Belajar
Yang Dibina Oleh : Bpk. Nur Widodo
Disusun Oleh Kelompok 13 :
Yeni Widayati (201210070311142)
Suci Rahmadiningtyas (201210070311168)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
Kelompok yang Presentasi : Kelompok I
Nama Anggota Kelompok I :
Nama Anggota Kelompok I :
1. Fithri Wening
Sasmita (201210070311163)
2. Mochammad Luqman
Haki (201210070311134)
3. Fennalia Putri
S (201210070311172)
Moderator : Nindi Nazula Fajarini (201210070311170)
PENGERTIAN PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi
A.
Pengertian
Perkembangan Belajar
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. Di sini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem yang
berkembang sedemikian rupa per- kembangan emosi, intelektual dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
B.
Aspek-aspek
Aspek– aspek perkembangan individu meliputi
fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik
meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual
(kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara
berhasil dengan situas baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap
individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia
lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang menyertai setiap keadaan atau
perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang
lain. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan,
nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan yang dianut
oleh individu.
C.
Perkembangan Sebagai Proses Holistik Seluruh
Aspek Perkembangan.
Perkembangan merupakan suatu proses yang melibatkan keseluruhan aspek yang
saling keterkaitan satu dengan yang lain. Proses perkembangan individu dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu proses biologis, kognitif dan psikososial.
1. Proses biologis, mencakup perubahan - perubahan fisik
individu yang bersifat alami, bukan karena kecelakaan, sakit atau peristiwa -
peristiwa lainnya. Misal, pertumbuhan otak, sistem syaraf, hormone,
keterampilan motorik, perkembangan seksual, perubahan penglihatan dan lain
sebagainya.
2. Proses kognitif, melibatkan perubahan - perubahan kemampuan berfikir, berbahasa dan cara memperoleh pengetahuan dari lingkungan. Perkembangan kognitif dan pengalaman belajar sangat berkaitan dan saling mempengaruhi. Perkembangan kognitif anak akan menfasilitasi dan membatasi kemampuan belajar anak, begitu juga sebaliknya.
Namun, dengan keterkaitan tersebut, ada perbedaan diantara keduanya. Perkembangan kognitif mengacu pada perubahan - perubahan kemampuan berfikir, dan berbahasa serta terjadi dalam waktu yang relatif lama.
2. Proses kognitif, melibatkan perubahan - perubahan kemampuan berfikir, berbahasa dan cara memperoleh pengetahuan dari lingkungan. Perkembangan kognitif dan pengalaman belajar sangat berkaitan dan saling mempengaruhi. Perkembangan kognitif anak akan menfasilitasi dan membatasi kemampuan belajar anak, begitu juga sebaliknya.
Namun, dengan keterkaitan tersebut, ada perbedaan diantara keduanya. Perkembangan kognitif mengacu pada perubahan - perubahan kemampuan berfikir, dan berbahasa serta terjadi dalam waktu yang relatif lama.
3. Proses psikososial, melibatkan
perubahan - perubahan dalam aspek perasaan, emosi dan kepribadian individu,
perkembangan identitas diri, pola hubungan bersosialisasi dalam sehari-hari.
Proses pertumbuhan biologis, kognitif dan psikososial saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, anak yang mengalami gangguan pada otaknya, akan mengalami keterlambatan dalam berfikir, yang kemudian bisa mempengaruhi perkembangan psikososialnya.
Proses pertumbuhan biologis, kognitif dan psikososial saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, anak yang mengalami gangguan pada otaknya, akan mengalami keterlambatan dalam berfikir, yang kemudian bisa mempengaruhi perkembangan psikososialnya.
Adapun tanya jawab dari hasil diskusi tentang
aspek perkembangan peserta didik, yaitu sebagai berikiut :
1.
Muhammad Dhany Ircham
(140)
·
Pertanyaan : Fungsi ekspetasi secara menyeluruh apa ?
·
Jawaban : Fungsi ekspetasi kita bisa menghadapi persoalan
secara nyata.
Contohnya kita bias langsung praktek dan tidak hanya
belajar teori saja.
2.
Baiq Eka R
(155)
·
Pertanyaan : Apa pengertian ekspetasi ?
·
Jawaban : Ekspetasi artinya kemampuan yang diharapkan
secara nyata atau real, bukan angan-angan saja.
3.
Waqiatus Sholiha
(161)
·
Pertanyaan : Bagaimana cara mengontrol peserta didik ? dan apa
contohnya ?
·
Jawaban : Memberi nasehat,member motivasi atau dorongan, dan
lain-lain
KESIMPULAN
1.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil
dari pematangan.
2.
Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik,
intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama.
3.
Proses perkembangan individu dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu proses biologis, kognitif dan psikososial.
4.
Ekspetasi
artinya kemampuan yang diharapkan secara nyata atau real, bukan angan-angan
saja.
5.
Cara mengontol
peserta didik yaitu dengan memberi nasehat-nasehat
dan memberi motivasi atau dorongan kepada peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar