JURNAL
“ASPEK PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK
PESERTA DIDIK”
Untuk Memenuhi Tugas Perkenaan
Belajar
Yang Dibina Oleh : Bpk. Nur Widodo
Disusun Oleh Kelompok 13 :
Yeni Widayati (201210070311142)
Suci Rahmadiningtyas (201210070311168)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
Kelompok yang Presentasi : Kelompok III
Nama Anggota Kelompok III :
Nama Anggota Kelompok III :
1. If’alul
Naufal (201210070311136
)
2. Fidrianti (201210070311154 )
3. Desi Wulansari (201210070311166 )
ASPEK PERKEMBANGAN
PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi
A. PENGERTIAN
PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK
Perkembangan adalah suatu perubahan yang bersifat kualitatif,
artinya,perubahan ini tidak dapat diukur dengan inci, centimeter, gram atau
kilogram.Perkembangan individu merupakan suatu proses yang dinamis dan menuju
kesuatu progres, tidak dapat diulangdan kekal.
Psikomotorik
memiliki makna
berhubungan atau mengarah kepada akibat-akibat motorik
dari proses mental (kerja otak). Istilah motorik berasal dari bahasa
Inggris yaitu motor ability yang secara bahasa diartikan sebagai proses mental. Sedangkan dari
segi etimologisnya, motorik
adalah
gerak dari dorongan dalam (internal) yang diarahkan kepada beberapa maksud
lahiriah (external) dengan wujud
ketrampilan rendah Perkembangan keterampilan motorik (motor skill) .
Jadi perkembangan psikomotorik dapat diartikan sebagai perkembangan kepribadian manusia yang
berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan fungsiotot akibat adanya dorongan dari
pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang.
B. PENTINGNYA PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK DALAM
PEMBELAJARAN
Ciri khas dari keterampilan motorik adalah otomatisme, yaitu rangkaian
gerak-gerik yang berlangsung secara teratur dan berjalan lancar tanpa
dibutuhkan banyak refleksi atau berfikir terhadap apa yang harusdilakukan dan
mengapa harus mengikuti suatu gerakan.
Keterampilan motorik memegang peranan yang sangat penting
dalam kehidupan manusia, seorang anak yang memiliki keterampilan motorik sempurna,
ia mampu merawat dirinya sendiri dan bergerak secara efektif dan efisien,
misalnya seorang anak kecil yang belajar berjalan tegak, menaikitangga, memegang
dan mengambil benda dan sebagainya.
Oleh karena itu, keterampilan motorik yang
disertai dengan peningkatan
potensi perkembangan psikomotorik merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam kesuksesan pengajaran. Dengan peningkatan kemampuan motorik, anak
akan mampu menerima pengajaran sesuai dengan batasan jenjang pendidikanya.
C. TAHAPAN TAHAPAN PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK
Adapun tahapan-tahapan pengembangan
psikomotorik, sebagai berikut :
1.
Tahap
Kognitif
Tahap
ini ditandai dengan adanya gerakan gerakan yang kaku dan lambat. Hal tersebut
terjadi karena anak ataupun siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan
gerakan gerakanya.
2.
Tahap
Asosiatif
Pada
tahap ini seorang anak ataupun siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk
memikirkan tentang gerakanya, dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang
sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal.
3.
Tahap
Otonomi
Pada
tahap ini seorang siswa telah mencapai tingkat otonomi yang tinggi, proses
belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia masih dapat memperbaiki gerakan
garakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap otonomi karena siswa sudah
tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan gerakan.
Adapun
tanya
jawab dari hasil diskusi tentang aspek perkembangan peserta didik,
yaitu sebagai berikiut :
1.
Nayla berliana (171)
ü
Pertanyaan :
Pada
tahap kognotif di tandai gerakan kaku dan lambat apa maksud dari tanda kaku dan
lambat tesebut ?
ü
Jawaban :
Karena
intelektual pembangunan pemikiran manusia melalui proses, jadi gerakan nya
menjadi lambat.
2.
Dwi kurniawati ( 139)
ü Pertanyaan :
Aspek
yang berhubungan dengan gerakan, bagaimana cara menyeimbangkan antara
psikomotorik dan akademik ?
ü Jawaban :
Desi (166) Tidak bisa, karena kemampuan anak berbea beda, antara
otak kiri dan otak kanan berbeda beda, jarang sekali anak yang bisa
menyeimbangkan anatara psikomotorik dan akademikya.
Sanggahan dari Nayla
(171) bisa, jika anak mau memulainya dari kedil dan membiasakan dengan usaha
keras.
3. Fenalia putri (172)
ü Pertanyaan :
Bagaimana
hubungan psikomotorik dengan kerja otak ?
ü Jawaban :
Jika psikologi anak terganggu maka
psikomotorik anak juga terganggu.
Kesimpulan
1.
Perkembangan psikomotorik
merupakan
perkembangan kepribadian manusia yang berhubungan dengan
gerakan jasmaniah dan fungsiotot akibat adanya dorongan dari pemikiran,
perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang.
2.
Seorang peserta didik yang memiliki keterampilan motorik sempurna,
ia mampu merawat dirinya sendiri dan bergerak secara efektif dan efisien.
3.
Tahapan-tahapan pengembangan psikomotorik
meliputi tahapan kognitif, asosiatif, dan otonomi.
4.
Tahap kognitif yang di tandai gerakan kaku dan
lambat dapat diartikan sebagai keintelektualan pembangunan pemikiran manusia
melalui proses, yang bergantung pada gerakannya yang lambat.
5.
Jarang sekali seorang peserta didik yang bisa
menyeimbangkan anatara psikomotorik dan akademikya, karena kemampuan, antara
otak kiri dan otak kanan seorang peserta didik itu berbeda beda.
6.
Jika psikologi anak terganggu maka
psikomotorik anak juga terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar