JURNAL PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
ASPEK PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PESRTA DIDIK
Di Ajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Belajar Peserta Didik
Yang dibina Oleh Bapak Drs.
Nurwidodo, M.Kes
Di Susun Oleh :
If’alul Naufal
(201210070311136 )
Fidrianti
(201210070311154 )
Desi Wulansari
(201210070311166 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
Desember 2012
Kelompok III
1.
If’alul Naufal (201210070311136 )
2.
Fidrianti (201210070311154 )
3.
Desi Wulansari (201210070311166 )
ASPEK PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK
Ringkasan
Materi
A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK
Psikomotorik
adalah berhubungan atau mengarah kepada akibat-akibatmotor dari proses mental
(kerja otak).Kemampuan motorik berasal daribahas Inggris yaitu motor ability,
dalam Filosofi Pembelajaran dan MasaDepan Teori Pendidikan Jasmani Kephart,
mendefinisikan bahwa motoradalah gerak dari dorongan dalam (internal) yang
diarahkan kepada beberapa maksud
lahiriah (external) dengan wujud
ketrampilan rendah Perkembangan keterampilan motorik (motor skill) .
Yang dimaksud
dengan perkembangan psikomotorik adalah perkembangankepribadian manusia yang
berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan fungsiotot akibat adanya dorongan dari
pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang.
B.
PENTINGNYA
PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN
Kemampuan psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan latihan yang
menuju kearah peningkatan kemampuan anak. Pengembangan ini memerlukan
rangsangan yang adekuat agar perkembangan potensi psikomotorik anak bisa
optimal.
Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik merupakan salah satu faktor
yang sangat penting dalam kesuksesan pengajaran. Dengan peningkatan kemampuan
motorik, anak akan mampu menerima pengajaran sesuai dengan batasan jenjang
pendidikanya. Beberapa konstelasi perkembangan motorik individu dipaparkan oleh
Hurlock (1996) sebagai berikut :
a). Melalui ketrampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang memiliki ketrampilan
memainkan boneka, melempar bola dan memainkan alat alat mainan.
b). Dengan keterampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi tidak
berdaya pada bulan bulan pertama dalam kehidupanya kepada kondisi yang
independen. Anak dapat bergerak dari satu tempat ketempat yang lain, dan dapat
berbuat sendiri untuk dirinya sendiri. Kondisi ini akan menunjang perkembangan
rasa percaya diri.
c). Melalui peningkatan potensi perkembangan psikomotorik anak dapat
menyesuaikan dangan lingkungan sekolah. Pada masa pra sekolah atau pada masa
awal sekolah dasar, anak sudah dapat dilatih menulis menggambar melukis dan
baris berbaris.
d). Melalui peningkatan potensi prkembangan psikomotorik yang normal
memungkinkan anak dapat bermain dan bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan
yang tidak normal akan menghambat dalam bergaul dengan teman sebayanya, bahkan
dia akan terkucilkan atau menjadi anak yang terpinggirkan
e). Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik sangat penting bagi
perkembangan self concept (kepribadian anak).
C.
TAHAPAN TAHAPAN PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK
1.
Tahap Kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan gerakan yang
kaku dan lambat. Hal tersebut terjadi karena anak ataupun siswa masih dalam
taraf belajar untuk mengendalikan gerakan gerakanya.
2. Tahap Asosiatif
Pada tahap ini seorang anak ataupun siswa membutuhkan
waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakanya, dia mulai dapat
mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah
dikenal.
3. Tahap otonomi
Pada tahap ini seorang siswa telah mencapai tingkat
otonomi yang tinggi, proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia masih
dapat memperbaiki gerakan garakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap
otonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk
melakukan gerakan gerakan.
Tanya jawab
1.
Dwi
kurniawati ( 139)
Pertanyaan :
Aspek yang berhubungan dengan gerakan, bagaimana
cara meneimbangkan anatara psikomotorik dan akademik ?
Jawaban :
Desi (166) Tidak bisa, karena kemampuan anak berbea beda, antara otak kiri
dan otak kanan berbeda beda, jarang sekali anak yang bisa menyeimbangkan
anatara psikomotorik dan akademikya.
Nayla (171) bisa, jika anak mau memulainya dari kedil dn membiasakan dengan
usaha keras.
2.
Nayla
berliana (171)
Pertanyaan :
Pada tahap kognotif di tandai
gerakan kaku dan lamabat apamaksud dari tanda kaku dan lambat tesebut ?
Jawaban :
Karena intelektual pembangunan pemikiran manusia melalui proses, jadi
gerakan nya menjadi lambat.
3.
Fenalia
putri (172)
Pertanyaan :
Bagaimana
hubungan psikomotorik dengan kerja otak ?
Jawaban :
Jika
psikologi anak terganggu maka psikomotorik anak juga terganggu.
Kesimpulan :
ü
Dari
penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa yangdimaksud dengan
perkembangan psikomotorik adalah perkembangankepribadian manusia yang
berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan fungsiotot akibat adanya dorongan dari
pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang.
ü
Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik merupakan salah satu faktor
yang sangat penting dalam kesuksesan pengajaran. Dengan peningkatan kemampuan
motorik, anak akan mampu menerima pengajaran sesuai dengan batasan jenjang pendidikanya.
Beberapa konstelasi perkembangan motorik individu dipaparkan oleh Hurlock
(1996) sebagai berikut :
a.
Melalui ketrampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang. Seperti anak merasa senang memiliki ketrampilan memainkan
boneka, melempar bola dan memainkan alat alat mainan.
b.
Dengan keterampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya
pada bulan bulan pertama dalam kehidupanya kepada kondisi yang independen. Anak
dapat bergerak dari satu tempat ketempat yang lain, dan dapat berbuat sendiri
untuk dirinya sendiri. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya
diri.
c.
Melalui peningkatan potensi perkembangan psikomotorik
anak dapat menyesuaikan dangan lingkungan sekolah. Pada masa pra sekolah atau
pada masa awal sekolah dasar, anak sudah dapat dilatih menulis menggambar
melukis dan baris berbaris.
d.
Melalui peningkatan potensi prkembangan psikomotorik yang normal
memungkinkan anak dapat bermain dan bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan
yang tidak normal akan menghambat dalam bergaul dengan teman sebayanya, bahkan
dia akan terkucilkan atau menjadi anak yang terpinggirkan
e. Peningkatan potensi perkembangan
psikomotorik sangat penting bagiperkembangan self concept (kepribadian
anak)
ü
Tahapan tahapan pengembangan psikomotorik
1.
Tahap
kognitif
2.
tahap
sosiatif
3.
tahap
otonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar