Minggu, 09 Desember 2012

ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK


JURNAL PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK
Di Ajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Belajar Peserta Didik
Yang dibina Oleh Bapak Drs. Nurwidodo, M.Kes

 








Di Susun Oleh :
If’alul Naufal              (201210070311136 )
Fidrianti                      (201210070311154 )
Desi Wulansari            (201210070311166 )
       


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
Desember 2012




Kelompok IV
Ulfa Maulida Farid     (201210070311132 )
Waqiatus Sholiha        (201210070311161)
Arga Satria                  (201210070311169)
ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK
Ringkasan :
A.      PENGERTIAN PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan sosial peserta didik adalah tingkatan jalinan interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orang tua, saudara, teman bermain, hingga masyarakat secara luas.  Sedangkan perkembangan emosional adalah luapan perasaan ketiak anak berinteraksi dengan orang lain.  Dengan demikian dapat dipahami bahwa perkembangan social emosional tidak dapat dipisahkan.  Dengan kata lain membahas perkembangan social harus melibatkan emosional.
B.        TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL
Salah satu tokoh psikologi perkembangan yang merumuskan teori perkembangan sosial peserta didik adalah Erik Erison. Erik Erikson sangat terkenal dengan tulisaanya di bidang psikologi anak.
C.      PERKEMBANGAN SOSIAL (BAYI, KANAK-KANAK, REMAJA, DEWASA)
1.      Perkembangan sosial pada masa bayi
Interaksi sosial dengan orang lain sudah dimulai sejak masa bayi dengan cara yang sangat sederhana.  Pada tahun pertama kehidupan, interaksi sosial anak sangat terbatas, yang utama dengan ibu dan pengasuhnya. Interaksi tersebut dilakukan dengan pandangan, pendengaran dan bau badan. Kepedulian terhadap lingkungan hampir tidak ada, sehingga apabila kebutuhannya sudah terpenuhi anak tidak peduli lagi terhadap lingkungan.
2.      Perkembangan sosial pada masa prasekolah
Selama masa prasekolah, banyak anak yang mulai mengadakan hubungan dekat dengan orang-orang non keluarga.  Pada saat anak menjelajahi dunia prasekolah mereka mengalami serangkaian situasi sosial yang baru dan bervariasi.  Beberapa situasi baru berhubungan dengan bermain.
3.      Perkembangan sosial pada masa sekolah
Perkembangan sosial dan kepribadian  mulai dari usia pra sekolah sampa akhirmasa sekolah ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial. Anak-anak mulai melepaskan diri dari keluarga dan makin mendekatkan diri pada orang-orang disamping keluarga
4.      Perkembangan sosial pada masa remaja
Pada usia remaja pergaulan dan interaksi sosial dengan teman sebaya bertambah luas dan kompleks dibandingkan denga masa-masa sebelumnya termasuk pergaulan dengan lawan jenis.  Pemuasan interlektual juga didapatkan oleh remaja dalam kelompoknya dengan berdiskusi, berdebat untuk memecahkan masalah. 
D.       Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial anak dipengaruhi beberapa faktor yaitu :
1.    Keluarga
2.    KematanganStatus Sosial Ekonomi
3.    Pendidikan
4.    Kapasitas Mental : Emosi dan Intelegensi


Tanya jawab :
1.      Fenalia putrid (172)
Pertanyaan :
interaksi pada saat bayi untuk kedepannya bagaimana dan berikan    contoh nya ?
           

jawaban :
saat merek msih kecil ketika mereka berinteraksi dengan ibu dia akan bias tersenyum , tergantung pada mereka ketika masih kecil dan tergantung pada lingkungan mereka.
2.      Diyah ayu wulandari (158)
Pertanyaan :
            Apakah bias peserta didik yang pendiam mengembangkan/ menyerap dirinya ?
Jawaban :
Bisa, tapi kemungkinan sangat kecil karna orang diam kurang berinteraksi dengan orang jadi kurang dapat informasi dari orang lain.

3.      Nindy nazula (170)
Pertanyaan :
            Perkembangan social, masa remaja, massa social, perkembangan social pada massa usia lanjut, jelaskan !
Jawaban :
Seperti kita , dewasa itu tidak tergantung umur lagi , perkembangan dewasa sudah relative dengan lingkungannnya.

Kesimpulan :
Interaksi sosial dengan orang lain sudah dimulai sejak masa bayi sampai akhir hayat.
Beberapa perilaku yang muncul pada massa bayi antara lain imitasi, shyness, pependancy, acceptance, or authority, revalry, attention seeking dan coorperation behavior. Pada masa prasek dan yang menonjol adalah sikap simpatinya. Pada masa remaja interaksi sosial dengan temaan sebaya bertambah luas dan kompleks. Perkembangan sosial pada masa dewasa dibagi menjadi tiga, yaitu dewasa dini, dewasa madya dan dewasa akhir.
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial yaitu :
1.            Keluarga ; merupakan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan sosialnya.
2.            Pematangan ; diperlukan agar dapat bersosialisasi dengan baik.
3.            Status Sosial Ekonomi ; kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi dalam keluarga.
4.            Pendidikan ; merupakan proses sosialisasi anak yang terarah.
5.            Emosi dan Intelegenci ; anak yang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbaha dengan baik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar