Senin, 10 Desember 2012

PENGERTIAN PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK


Jurnal Belajar PBPD Kelompok 1
PENGERTIAN PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK

(Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik)
Yang dibina oleh Bpk. Nur Widodo



                                                                                                  
Disusun Oleh :

Kelompok 12
Dwi Kurniawati 201210070311139
Baiq Eka Ramdhani 201210070311155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
NOVEMBER 2012


Bab I
PENGERTIAN PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK

ABSTRAK
Perkembangan adalah perubahan yang dialami oleh individu, dan perubahan ini cenderung ke arah sikap, perilaku.peertumbuhan adalah perubahan alamiah secara kuantitatif. Mengingat pentingnya tentang hal ini, Penulis mengangkat “Pengertian Perkembangan Belajar Peserta Didik” sebagai bahan penulisan. Tujuan bahan penulisan untuk memperdalam materi yang berkaitan dengan perkembangan belajar peserta didik dan memenuhi tugas  individu mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik.Metode yang digunakan pada penulisan kali ini  ialah studi pustaka dan studi kelas, dan Hasil perkembangan  belajar peserta didik dapat dilihat dari berbagai faktor yang mempengaruhi perkerkembangan belajar peserta didik serta prinsip dalm pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
Kata Kunci: Perkembangan, Peserta didik










A.    ANGGOTA KELOMPOK
 1.
Fithri Wening Sasmita              (201210070311163)
2.
Mochammad Luqman Hakim    (201210070311134)
3.
Fennalia Putri S                          (201210070311172)

B.MATERI
     a.Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan
   Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu,dan   cenderung kearah sikap dan perilaku,sedangkan pertumbuhan adalah perubahan alamiah secara kuantitatif.
    b.Fungsi dan Tugas yang Berkaitan dengan Peserta Didik
    b.1 Peranan Guru
      
1.    Fasilitator
hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar mengajar.
    
2.    Motivator
guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belaja
    
3.    Informator
guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain sejumlah mata pelajaran yang diprogramkan dalam kurikulum
    
4.    Pembimbing
Peran guru yang tidak kalah pentingnya dari semua peran yang telah disebutkan di atas adalah sebagai pembimbing
   
5.     Korektor
Sebagai korektor guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan
   6.    
Inspirator
Sebagai inspirator guru harus dapat membedakan ilham yang baik bagi kemajuan anak didik
   7.   
Organisator
Sebagai organisator adalah sisi lain dari peranan yang diperlukan oleh guru dalam bidang ini memiliki kegiatan pengelolaan kegiataan akademik dan lain sebagainya.
       8.    Inisator
   Sebagai inisiator guru harus dapat menjadi pencetur ide-ide kemajuan dan pendidikan   
        9.   Demonstrator
   Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran anak didik pahami
      10.   Pengelolaan kelas
   Guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik
     11.   Mediator
   Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan
     12. 
Supervisor
   
Guru hendaknya dapat membantu memperbaiki dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran.
     13. 
Evaluator
Guru dituntut untuk menjadi evaluator yang baik dan jujur dengan memerikan penilaian yang menyentuh aspek intrinsik dan ekstrinsik
       b.2 Fungsi dan Tugas Guru
          1.Mengontrol perilaku peserta didik
          2.Memperluas pengetahuan pemahaman peserta didik
          3.Memberikan inovasi dalam pelayanan pendidikan
          4.Secara eksklusif mempunyai pemahaman tentang pengajaran
          5.Bertanggung jawab dalam praktek belajar mengajar
      c.Tujuan mempelajari peserta didik
        c.1 Tujuan:
          1.Agar mempunyai ekspetasi yang nyata
          2.Dapat merespon perilaku peserta didik
          3.Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada peserta
             Didik
          4.Untuk memahami diri sehingga dapt berperilaku secara tepat
         c.2 Alasan mempelajari perkembangan pesertad didik
           1.Masa perkembangan yang cepat                   4.Nilai yang diharapkan
           2.Pengaruh yang lama                                      5.Masalah yang menarik
           3.Proses yang kompleks
       d.Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik
       d.1 Faktor Internal
       Yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri, diantaranya:
         1.Faktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu
         2.Faktor psikologis adalah faktor-faktor dalam hal kejiwaan,mental,dan emosi
       d.2 Faktor Eksternal
       Yaitu hal-hal yang ada diluar diri siswa,yang meliputu lingkun.Lingkungan
       dibedakan menjadi beberapa bagian
         1.lingkungan Sosial
            Lingkungan ini meliputi lingkungan sosial masyrakat,lingkungan sosial keluarga
            dan Lingkungan sosial sekolah
        2.lingkungan non sosial
           Lingkungan non sosial meliputi lingkungan alamiah dan faktor instrumental
        e.Prinsip-Prinsip Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
     
PRINSIP 1 : Perkembangan Melibatkan Perubahan.
Berkembang berarti mengalami perubahan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Perubahan secara kuantitatif disebut juga pertumbuhan Perubahan secara kualitatif ditandai dengan adanya perubahan fungsi yang bersifat progresif / maju dan terarah . Contoh : misalnya jika anda mengalami rambut rontok, maka akan tumbuh rambut baru, kemampuan bahasa anak berubah dari sekedar menangis hingga mampu berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain.
     PRINSIP 2 : Perkembangan Awal Lebih Kritis daripada Perkembangan Selanjutnya.
Saat anak berusia 0 – 5 tahun merupakan saat yang kritis bagi perkembangan selanjutnya. Perkembangan awal kehidupan merupakan landasan bagi pembentukan dasar – dasar kepribadian seseorang.
    PRINSIP 3 : Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar.
Menurut teori Konvergensi yang dikemukakan oleh Stern, perkembangan seseorang merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Menurut teori Naturalisme perkembangan seseorang terutama ditentukan oleh faktor alam, bakat pembawaan, keturunan, termasuk didalamnya kematangan seseorang.
Contoh : perkembangan bakat atau kemampuan seorang anak yang berbakat di bidang tari tidak akan optimal apabila tidak mendapat kesempatan belajar tari. Jadi, potensi anak yang sudah ada atau dibawa sejak lahir akan berkembang optimal apabila lingkungan mendukungnya.
    PRINSIP 4 : Perkembangan Mengikuti Pola Tertentu yang Dapat diramalkan.
Perubahan akibat perkembangan yang terjadi pada seseorang mengikuti pola urut tertentu yang sama. Demikian juga pada perkembangan pola anak belajar berjalan. Sebelumnya, anak mampu duduk lebih dahulu, berdiri, baru dapat berjalan. Urutan pola ini tetap pada setiap anak, hanya berbeda dalam kecepatan yang dibutuhkan setiap anak.
    PRINSIP 5 : Pola Perkembangan Memiliki Karakteristik Tertentu.
Pola perkembangan, selain mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkan, juga terdapat pola-pola perkembangan karakteristik tertentu. Perkembangan bergerak dari tanggapan yang umum menuju yang lebih khusus.
     PRINSIP 6 :Terdapat Perbedaan Individu dalam Perkembangan.
Dalam perkembangan seseorang selain terdapat pla-pola umum yang sama terdapat pula perbedaan pada hal-hal yang khusus. Adanya perbedaan individu dalam perkembangan disebabkan setiap anak adalah individu yang unik.
     PRINSIP 7 : Setiap Periode Perkembangan Memiliki Karakteristik Khusus.
Setiap anak atau peserta didik merupakan indivudu yang berbeda yang harus diperlakuakan berbeda secara individual.
    PRINSIP 8 : Terhadap Harapan Sosial pada Setiap Periode Perkembangan.
Pada setiap periode perkembangan juga terdapat harapan sosial, yang oleh Havighurst disebut tugas perkembangan (development task). Peserta didik yang mengalami keberhasilan dalam menyelesaikan tugas perkembangannya akan mengalami rasa bahagia. Sebaliknya, peserta didik yang mengalami kegagalan atau kekurang berhasilan dalam menyelesaikan tugas perkembangannya, akan merasa kurang bahagia sehingga dapat menghambat perkembangan selanjutnya.
     PRINSIP 9 : Setiap Perkembangan Mengandung Bahaya Potensial/ Resiko.
Bahaya potensial atau resiko yang terjadi karena peralihan antarperiode perkembangan yakni, dari periode perkembangan sebelumnya ke periode perkembangan selanjutnya, terjadi kedaan ketidak seimbangan dan adanya tututan social terhadap perserta didik yang sedang berkembang.
PRINSIP 10 : Kebahagian bervariasi pada Berbagai Periode Perkembangan.
      
Kebahagiaan dalam perkembangan sangat bervariasi karena sifatnya subjektif. Rasa kebahagiaan itu dipersepsi dan dirasakan setiap orang dengan cara yang sangat bervariasi. Akan tetapi, banyak orang berpendapat bahwa, masa anak merupakan periode yang membahagiakan dibandingkan dengan periode-periode lainnya.

C.HASIL TANYA JAWAB PADA DISKUSI
Pertanyaan:
1.Muhamad Dani Ircham(201210070311140)
   Fungsi ekspetasi secara menyeluruh apa?
2.Baiq Eka Ramdhani (201210070311155)
   Apa Pengertian Ekspentasi?
3.Waqiatus Shaliha(201210070311161)
    Bagaimana Cara mengontrol perilaku peserta didik?
Jawaban:
1.Ekspetasi artinya kemampuan yang diharapkan secara nyata atau rem bukan ancangan
    Saja
2.Fungsi Ekspetasi ialah kita bisa menghadapi persoalan secara nyata
   Contohnya saja kita bisa langsung praktek tidak hanaya belajar teorinya saja
3.Dengan cara memberi nasehat, memberi motivasi dan dorongan

D.KESIMPULAN
 1.Pertumbuhan ialah perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmaniah atau 
    Fisik
2.Perkembangan ialah perubahan yang dialami oleh individu atau organisme lain
    Menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung
3.Peranan guru sebagai  Fasilator,Motivator, Informator, Pembimbing, Korektor,
    Inspirator,Organisator, Insiator, Demonstrator, Mediator, Pengelola kelas,Supervisor
    dan Evaluator
4.Faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik dibedakan menjadi faktor
    internal dan eksternal
5.Ada sepuluh prinsip yang terdapat pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

6.Proses perkembangan dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu perkembangan sistem saraf,
    Pertumbuhan otot, perkembangan fungsi kelenjar endokrin dan perubahan jasmani
 7.Perkembangan bayi hingga lanjut usia dimulai sejak masih dalm kandungan, bayi,
    Anak-anak, remaja, dewasa, dan manula
 8. Aspek fisik menjadi acuan atau klasifikasi dalam pendidikan
 9.Teori yang telah ditentukan atau dikemukakan tentangperbedaan remaja dan dewasa
    Belum tentu sesuai dengan kenyataan
10. Anak yang cacat (tuan grahita) sebaiknya tempat pengajararannya disendirikan
    Contohnya di SLB, jika berasal dari keluarga yang tidak mampu sebaiknya masuk ke
    Yayasan khusus tuna grahita atau sekolah gratis khusus tuna grahita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar